Kamu tahu kan apa itu long tail keyword?
Harus tahu.... biar saya nggak perlu panjang lebar jelaskan lagi...
Intinya..... long tail keyword masih jadi bagian riset keyword.... tapi sudah masuk pada tahap lanjut....
Maksudnya gini.... misalnya kita menargetkan keyword "menu navigasi"
Sebagai artikel baru.... apalagi sebagai blogger pemula yang kualitasnya belum banyak dipercaya oleh orang dan mbah google.... akan sulit menembus persaingan untuk masuk page one...
Penyebabnya....
Pesaingnya sangatlah banyak....
Penjelasan logisnya gini....
Dengan kata kunci menu navigasi, ada 1 juta artikel yang terbit dan terindeks di mesin pencari
Banyak bukan.....
Lalu kita lebih spesifikasikan lagi kata kuncinya dengan menjadikan "menu navigasi responsive"
Sekarang jumlah artikelnya yang terbit dan terjaring menjadi 700 ribu artikel....
Alasannya.... tidak semua artikel memiliki kata kunci menu navigasi responsive.....
Atau bisa dibilang kata kuncinya lebih spesifik...
Sekarang kita buat menjadi "membuat menu navigasi responsive"
Maka.... persaingannya akan semakin mengecil.... begitu seterusnya jika dibuat menjadi semakin spesifik....
Nah..... jika persaingannya lebih kecil atau sedikit.... maka akan lebih mudah kan.... peluang untuk masuk page one jadi lebjh terbuka....
Hal itu sama seperti teori long tail keyword pada kurva berikut
Sudah saya buktikan kok....
Coba lihat screenshot berikut ini....
Itu adalah tampilan analisa blog ini dari google webmaster tool....
Saya memperoleh trafik dari kata kunci "cara membuat menu navigasi responsive dengan css"
Padahal... artikel dengan kata kunci tersebut baru saya posting pertengahan desember 2016....
Lalu.... ketika saya periksa di mesin pencari google.... memang bisa tembus page one....
Eh... bisa saja itu karena cache di browser saya....
Jadi.... coba kamu periksa sendiri saja....
Tapi, kalau melihat ada trafik masuk dari kata kunci tersebut.... saya optimis saja itu masuk page one.... atau setidaknya page two atau page three....
Itu gak mustahil....
Kenapa?
Sekali lagi, karena persaingannya yang sedikit sebab sudah semakin spesifik kata kuncinya....
Paham?
Sebelum saya jelaskan bagaimana cara mencari long tail keywordnya.... kamu harus tahu dulu dua hal berikut ini....
Pertama, jumlah pencariannya memang tidak sebanyak dari kata kunci utama..... jadi, jangan sedih kalau meski masuk page one tapi trafiknya tidak tinggi.....
Tapi jangan khawatir.... karena jika artikelmu berkualitas.... yah, lebih berkualitas dibandingkan yang lain..... maka pembaca akan puas.... dan kemudian mbah google juga akan ikut puas jika penggunanya merasa puas dengan artikelmu....
Maka..... bukan tidak mungkin artikelmu bisa masuk page one dengan kata kunci utama....
Misalnya gini....
"Cara membuat menu navigasi responsive dengan css" sudah masuk page one
Selanjutnya "cara membuat menu navigasi responaive" ikut masuk page one
Berikutnya "membuat menu navigasi responsive"
Begitu seterusnya sampai kata kunci "menu navigasi" masuk page one....
Hal kedua yang harus kamu ketahui....
Kamu tidak bisa asal membuat kata kunci yang panjang.... kamu tetap harus melakukan riset keyword.....
Sebab.... jika kamu asal menargetkan kata kunci yang panjang tapi tidak ada pencarinya.... kan rugi....
Sudah sibuk sibuk membuat artikel tapi tidak ada yang mencari... kan cuman dapat capeknya doang.... nggak dapat trafiknya, iya kan?
Nah.... sekarang kita akan bahas cara meriset dan mencari long tail keyword....
Ada yang bilang untuk mencari long tail keyword harus dilalukan dengan menggunakan tool atau keyword generator yang berbayar....
Tapi... masalahnya tidak semua blogger, terutama yang pemula memiliki uang berlebih untuk sekadar membeli tool berbayar itu....
Dan bagusnya.... ada cara gratis dan mudah yang bisa dilakukan....
Sebenarnya..... ini karena baiknya fitur fitur dari google.... asal kita bisa memanfaatkannya saja....
Mulai dari dengan menggunakan,
1.Google Webmaster Tool
Yah... tool ini memiliki banyak fitur yang berguna untuk mengoptimalkan blogmu.... salah satunya adalah analisa penelusuran....
Dimana di dalamnya kamu bisa menganalisa data data penelusuran dari mesin pencari.... bisa dibilang pencarian organik....
Lihat pada bagian query(kata kunci) dan session (tayangan)
Di sana bisa saja muncul kata kunci (yang meski kita tidak memiliki artikel dengan kata kunci tersebut) tapi ada pencariannya yang ditandai dengan jumlah sessionnya....
Contoh saja... "cara membuat menu navigasi responsive dengan css"
Dulunya.... saya tidak memiliki artikel tersebut.... saya hanya memiliki artikel dengan kata kunci cara membuat menu navigasi horisontal....
Maka.... dari kata kunci itulah saya kembangkan menjadi artikel karena memiliki peluang (atau ada yang mencarinya)
2.Kotak Pencarian Google
Ketika kita sedang mengetikkan suatu kata pada kotak pencarian google.... maka secara otomatis akan muncul kalimat yang disarankan bukan?
Seperti contoh berikut ini...
Yah.... bisa dibilang, kalimat kalimat itu bisa dimanfaatkan sebagai long tail keyword....
Maka.... kamu bisa mencatatnya...
3.Related Search Mesin Pencari Google
Saat sedang mencari informasi dengan kata kunci tertentu pada mesin pencari google....
Lalu melakukan scroll ke bawah....
Maka, di bagian bawah akan ada banyak kata kunci - kata kunci lainnya yang berkaitan dan dimunculkan oleh google....
Nah.... kata kunci kata kunci itu bisa juga dimanfaatkan sebagai long tail keyword....
4.Google Keyword Planner
Saya anggap kamu sudah paham cara kerja dan bagaimana cara menggunakan google keyword planner....
Yah.... tool ini membantu kita untuk memudahkan dalam melakukan riset keyword.... berapa jumlah pencarian untuk kata kunci tertentu....
Tapi, apa kamu tahu? Kalau google keyword planner memiliki fungsi lain yang bisa membantu dalam mencari long tail keyword....
Fungsinya hampir sama dengan kotak pencarian google dan related search mesin pencari google....
Saat kita mencari kata kunci tertentu.... akan muncul juga kata kunci - kata kunci yang berkaitan....
Bagusnya lagi, sudah ada jumlah rata-rata pencariannya juga...
Nah.... untuk saat ini 4 itu saja cara mencari long tail keywordnya....
Lalu? Apa sudah selesai?
Belum....
Kamu pasti masih ingat apa yang saya katakan di atas. Kalau bakal percuma long tail keyword yang kamu bidik tidak ada pencarinya....
Nah.... untuk mengetahui apa ada yang mencarinya atau tidak, kita bisa manfaatkan google keyword planner....
Semua kata kunci yang kamu temukan analisa dengan mengcopy semua kedalam kotak analisa google keywors planner....
Maka akan muncul hasilnya....
Jumlah rata rata pencariannya....
Maka akan ketahuan mana potensi yang besar dan yang kecil....
Bahkan bisa juga ada rangkaian kata kunci yang tidak ada pencariannya sama sekali....
Dari situ.... kamu bisa menggunakan long tail keyword yang paling optimal dan paling spesifik (alias persaingan paling kecil)
Tambahan.... kamu bisa juga melakukan kombinasi long tail long tail keyword yang kamu temukan....
Misalnya saja gini....
Kata kunci "cara membuat menu navigasi responsive" pencariannya 1K
Lalu "membuat menu navigasi responaive dengan css" pencariannya 1K
Kamu bisa mengkombinasikan keduanya menjadi "cara membuat menu navigasi responsive dengan css"
Itu hanya contoh.... terkadang kata kunci kata kunci yang bisa dikombinasikan agak sedikit rumit... butuh sedikit kreatifitas untuk mengkombinasikannya....
Sebagai akhir.... ada sedikit tips menerapkan kata kuncinya.... alias optomasi seo on page nya....
Kamu bisa menerapkan kata kuncinya pada judul dan linknya (untuk blogger atur di permalink pada fitur bagian kanan di bawah penjadwalan kalau tidak salah)
Untuk kata kunci dalam artikel? Saya rasa tidak perlu terlalu banyak.... sewajarnya saja, semasuk akal dan senatural mungkin.... tidak perlu bold, miring, atau sebagainya... kecuali penekanan itu penting....
jangan sampai dipaksakan.... karena bisa jadi tambah tidak enak dibaca.....dan cenderung mengganggu....
Bukankah hubungan yang dipaksakan hanya jadi beban di hati? Apalagi cuman keyword? Iya kan?
