Informasi merupakan sebuah hal yang sangat penting saat ini. Bahkan sebelum adanya alat komunikasi canggih seperti saat ini, sebuah informasi sangat diminati oleh masyarakat sehingga mereka rela membeli surat kabar, bahkan hingga berlangganan serta tahan berada cukup lama di depan layar televisi hanya untuk mendapatkan sebuah informasi. Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, masyarakat semakin dimudahkan untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan yang terjadi setiap waktu.
Adanya internet dan beberapa hal lain yang mengikutinya, membuat perkembangan dan penyampaian informasi kepada khalayk menjadi semakin mudah. Ditambah lagi dengan adanya sosial media yang dapat menghubungan kita dengan banyak orang hanya dengan mengakses masuk ke sosial media tersebut. Kita bisa berbagi banyak kepada orang lain melalui social media hanya dalam waktu yang begitu cepat, secepat koneksi yang dapat menhantarkan informasi tersebut kepada banyak orang.
Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan media seperti sosial media sangat pesat. Hal tersebut berpengaruh dengan persebaran informasi. Semakin banyak media yang digunakan, maka semakin cepat pula sebuah informasi diterima oleh masyarakat. Saat ini masyarakat lebih suka merujuk kepada sosial media untuk mendapat informasi terkini tentang sebuah peristiwa atau yang lainnya.
Kesukaan tersebut secara otomatis mengubah cara kerja banyak profesi, tidak terkecuali wartawan dan aparat pemerintah. Hal itu terungkap dalam diskusi panel BBC Indonesia dengan narasumber redaktur pelaksana Radio Elshinta FM, Haryo Ristamaji, pemimpin redaksi detik.com, Arifin Arsydhad, dan Sara Schonhart dari Wallstreet Journal.
Diskusi dimulai dengan kilas balik Radio Elshinta FM yang sejak berdiri di tahun 1968 telah mengalami banyak perubahan. “Kita sudah memprediksi bahwa radio kelak akan ditinggalkan dan orang beralih ke gadget, kita harus benar-benar mengikuti reformasi mengenai bagaimana kita mempublikasikan konten ke publik, dengan media apa itu penting,” kata Haryo. “Radio punya karakteristik yang cepat, dan seiring waktu cara penyampaian konten berubah tapi yang tidak berubah adalah konten,” kata Haryo Ristamaji.
Haryo berkata bahwa radio Elshinta FM yang merupakan radio mitra pertama BBC Indonesia belajar banyak dari BBC tentang pemberitaan yang berimbang. Berbagi berita melalui aplikasi chat yang dilakukan BBC News dengan layanan berita di Line app juga dilakukan oleh media lain, seperti Wall Street Journal sebagaimana disampaikan oleh Sara Schonhart.
Perkembangan teknologi internet mengantarkan media sosial yang ada saat ini sebagai media penting yang dapat dijadikan sebagai sumber berita. “Kami masuk ke media sosial karena ingin dibaca banyak orang, tapi di sisi lain sosmed memberikan perspektif dan kami setiap hari minta masukan dari pembaca lewat social media,” kata Arifin dari detikcom.
Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari adanya pentebaran konten melalui media sosial menurut Arifin adalah pembaca bisa berbagi berita dan jangkauan berita sebuah media semakin luas. BBC Indonesia sendiri telah hadir di media sosial melalui Facebook, Twitter dan Youtube. Dengan memanfaat media yang ada, diharapkan dapat membantu penyampaikan informasi yang lebih cepat kepada masyarakat.
Dengan semakin banyaknya gadget dengan harga bersahabat, paket internet yang murah meriah, serta tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi dapat disalurkan dengan baik melalui media-media yang ada terutama melalui media sosial yang kini terus berkembang dan memiliki peminat yag sangat banyak dari kalangan masyarakat yang haus akan teknologi, bersosialisasi, dan tentunya saja mereka yang haus akan informasi.