A. Pembedaan Proses dan Hasil dengan Memerhatikan Ciri atau Penanda Kata/Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa yang dapat bersendiri dan disertai dengan intonasi
Contoh :
1. Selamat sore
2. Ayah
3. Ibu sedang memasak didapur
Ciri-ciri kalimat adalah sebagai berikut:
a. Terdapat lebih dari satu kata atau lebih
b. Mengandung klausa atau tidak
Contoh : selamat pagi (tidak berklausa)
c. Ditandai oleh intonasi akhir yang final(sempurna). Dalam raggam bahasa tulis intonasi akhir suatu kalimat ditandai oleh pemakaian tanda titik (.), tanda Tanya (?) atau tanda seru (!)
Informasi yang kita simak ada yang berisi proses dan ada juga yang berisi hasil. Kata berimbuhan pe-an sering dipakai untuk menandai informasi proses dan kata berakhiran -an sering dipakai untuk menandai hasil.
Dalam karangan berbentuk eksposisi, sering ditemui uraian cara atau proses yang diakhiri dengan hasil yang didapatkan. Uraian proses biasanya menggunakan kata-kata hubung lalu, kemudian, berikutnya, selanjutnya dan sebagainya yang menunjukan adanya urutan waktu atau berlangsungnya suatu pekerjaan
Secara gramatikal, uraian proses ditandai oleh penggunaan bentukan kata dasar (nomina, verba atau adjektiva) dengan imbuhan pe-an. Untuk hasil ditandai oleh akhiran -an yang dilekatkan pada kata dasar verba
Contoh penandaan proses :
- Pengevakuasian korban gempa dipulau nias berlangsung dua hari
Pengevakuasian = pe-an + evakuasi (verba) proses mengevakuasi
- Bunga akan muncul setelah pemupukan yang intensif
Pemupukan = pe-an + pupuk (nomina) proses memberi pupuk
Contoh penanda hasil :
- Mereka digrebek oleh polisi saat menghitun hasil rampokan disebuah pematang sawah
Rampokan = rampok (verba) +an hasil merampok
- Ia menjual lukisannya hingga mencapai kisaran lima juta rupiah
Lukisan = lukis (verba) + -an hasil melukis