A. Cara Menyampaikan Fakta Laporan (Naratif, Deskriptif, Ekspositoris) Dan Pola Urutannya
Hal yang harus diperhatikan dalam menyajikan laporan lisan:
1. Isi :kelengkapan, sistematika atau urutan, aktualitas, faktualitas, objektivitas
2. Penyajian : bahasa (kosa kata, kaidah), suara (kejelasan/kefasihan, kekerasan), gerak-gerik muka dan anggota badan (mimic dan pantomimic)
Secara umum ada dua bentuk yang lazim digunakan dalam menyampaikan laporan, yaitu bentuk piramida terbalik dan bentuk segi empat panjang
Dalam bentuk piramida terbalik, hal-hal yang menjadi inti laporan disajikan diawal laporan. Alinea pertama dari laporan ini merupakan inti terpenting ari keseluruhan isi laporan. Bagian inti ini sering disebut teras (lead). Bagian teras diupayakan memuat unsur informasi 5W+1H (what =apa, who=siapa, where=kapan, when=dimana, why=mengapa, how=bagaimana) secara lengkap. Lalu diikuti penjelasan-penjelasan lebih lanjut dari apa yang telah disebutkan pada teras. Pada bagian penjelasan ini diuraikan lebih rinci dan mendalam dengan memperhatikan urutan terpenting, penting, kurang penting dan terakhir tidak penting
Contoh :
Pemain asal brazil, Ronaldinho terpilih sebagai pemain terbaik didunia tahun ini versi Asosiasi Pesepakbola Profesional (FIFPro), setelah mengungguli Zinedine Zidane (prancis). Gelandang Barcelona itu mengkoleksi suaru terbanyak dari jajak pendapat yang dikumpulkan dari 38 ribu pemain di 40 negara
Gelar itu merupakan salah satu bentuk pengakuan atas kualitas dan performa seorang ronaldinho. Penghargaan lain yang pernah diraihnya adalah pemain terbaik dunia musim lalu versi FIFA
Namun, tidak jarang laporan disajikan menggunakan bentuk empat persegi panjang. Bentuk ini digunakan jika suatu laporan terdiri atas alinea-alinea yang isi atau informasinya sama nilai pentinya. Misalnya kita melaporkan jalannya suatu percobaan, langkah demi langkah dari tahap awal sampai tahap akhir sama nilai pentingnya. Juga pada waktu kita melaporkan komponen-komponen dari suatu barang. Misalnya computer antara CPU, monitor, keyboard, software dan sebagainya. Memiliki kedudukan yang sama penting
Dilihat dari gayanya dalam melaporkan sesuatu, kita dapat menggunakan gaya narasi, deskripsi ataupun eksposisi
a. Gaya narasi (penceritaan atau pengisahan)
Gaya ini terfokus pada aktivitas orang yang dilaporkan. Pola alamiahnya ialah kronologis, tetapi bisa juga disajikan dengan retorika flash back (kilas balik)
b. Gaya deskriptif (pelukisan keadaan atau kejadian)
Gaya ini berfokus pada penggambaran wuud suatu keadaan yang dilaporkan sehingga penerima laporan seolah-olah menyaksikan sendiri keadaan atau kejadian itu. Polanya bisa spasial, umum khusu, khusus umum
c. Gaya ekspositoris (pemaparan hal)
Gaya ini berfokus pada proses kejadian yang dilaporkan. Untuk melaporkan suatu kegiatan atau proses kita dapat menerangkan bagaimana langkah atau tahapannya secara runtut dari awal hingga akhir dengan tujuan agar penerima laporan mendapat wawasan atau pengalaman baru tentang kegiatan atas proses tersebut. Pola alamiahnya ialah proses-hasil secara kronologis, tetapi retorikanya bisa saja hasil-proses
Contoh laporan narasi
Pada tahun 1980-an, IBM menjadi penjual personal computer (PC) yang sukses dan tak tertandingi. IBM menawarkan merk, kualitas, keamanan dan kepercayaan. Pada waktu itu IBM memperoleh 70% keuntungan industry computer dunia
Namun, ketika konsumen mulai sadar bahwa PC buatan IBM tidak jauh beda dengan PC buatan perusahaan lainnya, maka konsumen mulai berpikir mengapa harus membayar lebih kepada merk IBM kalau mutu tidak jauh beda. Tahun 90-an mulai muncul merk-merk PC tiruan yang mengakibatkan keuntungan IBM menurun dari 55% pada 1990 menjadi 38% pada 1993
Contoh laporan deskripsi
Matahari mulai menggigit kulit ketika sekawanan banteng tampak bergerak ke padang alang-alang. Sementara itu dibelakangnya dalam jarak yang jauh suara kentongan bamboo yang menggiring hewan-hewan itu tetap betalu-talu. Pintu cagar leuweung sancang hutan tempat banteng seharusnya tinggal.
Inilah hari pertama penggiringan banteng di garut selatan yang gagal, rabu 20 maret lalu. Wartawan TVRI yang meliput penggiringan itu, konon tanpa sepengetahuan tim penggiring banteng mengacungkan moncong kamera sedemikian rupa hingga banteng-banteng itu kaget
Contoh laporan eksposisi
Pemasakan ikan bandeng diawali dengan memilih ikan bandeng yang masih segar supaya dihasilkan masakan ikan yang sedap aromanya dan nikmat cita rasanya, ikan bandeng yang akan diolah harus dipilihkan ikan yang baik dan belum layu
Ikan yang telah diyakini baik untuk dimasak selanjutnya dicuci hingga betul-betul bersih, kemudian digesek-gesek perutnya dengan pisau yang tajam untuk dikeluarkan kotorannya. Ikan yang telah terbelah dan telah bersih isi perutnya itu tidak boleh terkena air Karena hal itu dapat mempengaruhi cita rasanya setelah matang