Kalimat Tanya terjawab ya/tidak beserta variasinya memang bukan untuk mengungkapkan informasi yang lengkap atau terurai, melainkan untuk menguji benar tidaknya sesuatu. Pengujian itu bertujuan untuk penjernihan (klarifikasi) atau penegasan (konfirmasi)
Kalimat Tanya terjawab ya atau tidak itu dihasilkan dengan cara sebagai berikut;
1. Menggunakan kata Tanya apa (dengan maupun tanpa partikel –kah ), misal :
a. Apa kakakmu hari ini pulang ?
(berbicara tentang kakakmu, pulangkah (ia) hari ini?)
b. Kakakmu apa hari ini pulang ?
(pada hari ini, pulangkah kakakmu?)
c. Kakakmu hari ini apa pulang?
(mengenai kakakmu, hari ini, betulkah pulang (ia)?)
2. Menggunakan partikel Tanya –kah, misal:
a. Kakakmu hari ini pulangkah ?
(mengenai kakakmu, hari ini, betul-betul pulangkah (ia)? Atau :
(mengenai kakakmu, hari ini, apakah pulang (ia)?)
b. Kakakmukah (yang) hari ini pulang?
(apakah kakakmu yang hari ini pulang?)
c. Hari inikah kakakmu pulang?
(apa hari ini kakakmu pulang ?)
3. Menggunakan intonasi Tanya
Beberapa kalimat Tanya terjawab ya/tidak ditandai oleh intonasi. Dalam hal yang demikian, kalimatnya berpola susun kalimat berita, tetapi intonasi akhirnya adalah intonasi Tanya yang ditandai oleh naiknya nada pengucapan yang disertai oleh getar Tanya pada bagian kedua dalam kalimat itu
Contoh :
- Kakakku hari ini pulang ? (betulkah kakakku hari ini pulang)
- Hari ini kakakku pulang ? (betulkah hari ini kakakku pulang)
- Pulang kakakku hari ini ? (betul pulangkah kakakku hari ini)
- Pulang hari ini kakakku ? (betul-betul pulang hari inikah kakakku)
4. Menggunakan ……atau…...,misal :
- Ibumu pulang atau belum ?
- Kucingmu mau makan atau tidak ?
- Ibumu dokter atau perawat ?
B. Pertanyaan Untuk Menggali Informasi
Informasi bisa digali dengan pertanyaan-pertanyaan yang direncanakan terlebih dahulu. Untuk menggali informasi secara baik, ada tekhnik atau cara yang mesti kita lakukan sebelum melakukan aktivitas bertanya kepada narasumber. Adapun caranya adalah sebagai berikut :
1. Rumuskan terlebih dahulu pokok-pokok pikiran atau masalah-masalah yang relevan untuk kita tanyakan kepada narasumber
2. Jika perlu, buatlah kalimat-kalimat pertanyaan berdasarkan daftar pokok pikiran/masalah diatas
3. Mulailah dengan pertanyaan ringan yang bersifat pengenalan masalah kemudian berangsur-angsur meningkat semakin serius dan mendekati akhir penggalian informasi gunakan pertanyaan yag bersifat penegasan saja
4. Urutkan pertanyaan itu dari yang bersifat ringan ke pertanyaan yang berat dari yang konkret ke yang abstrak, dari masalah yang bersifat umum ke khusus
5. Jika sejumlah masalah merupakan runtutan peristiwa atau proses ajukan pertanyaan secara kronologis