Selamat pagi, selamat berakhir pekan sobat blogger, tidak terasa sudah cukup lama Saya tidak mengepos di blog ini, hal ini karena sebulan belakangan ini Saya ada kesibukan yang sangat menyita waktu di dunia nyata. Pada kesempatan kali ini Saya mengajak Kita semua untuk membahas mengenai 6 Jenis Channel YouTube yang Rawan di Banned oleh Google.
Kebebasan Berekspresi Bukan Berarti Bebas Melakukan Apa Saja
Beberapa tahun belakangan ini Kita pasti menyaari bahwa YouTube berkembang sangat pesat di Indonesia. Pada saat ini Indonesia telah memliki banyak YouTuber yang memuat konten-konten yang sangat bermanfaat secara konsisten atau bisa dibilang mereka sudah menjadi Konten Kreator YouTube sepenuhnya.
Namun disisi lain dengan perkembangan yang signifikan ini tidak sedikit pula bermunculan YouTuber yang membawa dampak negatif pada channelnya, entah itu secara sengaja atau tidak Kita tidak mengetahuinya, akan tetapi dampak negatif tersebut terlihat jelas dari prilaku mereka dan para Subscriber mereka yang telah melanggar norma-norma yang ada.
YouTube dari awal kehadirannya memang sengaja mengemborkan jargon Kebebasan Berekspresi kepada publik, hal inilah yang dipegang tegus oleh para kreator atau para Youtuber. Banyak diantara Youtuber yang berfikir bahwa Kebebasan Berekspresi itu berarti mereka boleh mengupload konten apa saja di YouTube tanpa perlu memikirkan dampak negatif dan positifnya.
Pemikiran yang seperti inilah yang membuat YouTube dipandang sebagai situs yang negatif oleh sebagian orang, padahal yang bertanggung jawab terhadap konten yang dupload oleh para Youtuber adalah mereka sendiri, sementara itu YouTube hanya sebagai fasilitator saja.
Para Youtuber yang salah dalam mengartikan kebebasan berekspresi ini telah membuat masyarakat memiliki sentimen yang negatif terhadap YouTube, padahal jika kita telusuri secara mendalam sangat banyak juga konten-konten yang bermanfaat dan bernilai positif yang dupload oleh para YouTuber yang mengerti arti kebebasan berekspresi yang sesungguhnya.
Pada dasarnya kebebasan berekspresi berarti bebas mengekspresikan apa saja, namun dalam penjabarannya kebebasan berekspresi memiliki batasan-batasan dan aturan tertentu yang jelas dan harus dipatuhi.
Walau bebas berekspresi namun sebagai YouTuber yang baik para konten kreator diharapkan selalu menjaga agar Channel yang mereka miliki terhindar dari hal-hal yang dapat berdampak negatif, baik bagi diri kreator maupun bagi para Subscriber dan penonton video dari Channel YouTuber tersebut.
Dalam kasus YouTube, konten yang tidak boleh diupload oleh para kreator atau YouTuber meliputi:
1. Konten yang memuat pelecehan dan penindasan,
2. Konten yang berisi ketelanjangan dan seksual,
3. Konten yang mencolok dan berbau kekerasan,
4. Konten yang merugikan atau berbahaya,
5. Konten yang Membahayakan Anak,
6. Konten yang Bersifat Spam, praktik penipuan , dan Scam.
6 Jenis Channel YouTube yang Rawan di Banned oleh Google
Diatas telah Kita ketahui bahwa setidaknya ada 6 jenis koten yang dilarang oleh YouTube untuk diupload oleh para kreatornya. Ke-6 jenis konten diatas tidak boleh diupload oleh YouTuber di Channel mereka dan bila ada YouTuber yang dengan sengaja atau tidak mengupload video yang didalamnya berisi salah satu atau lebih jenis konten yang dilarang tersebut maka pihak YouTube akan memberikan sanksi.
Sanksi dari YouTube bisa bermacam-macam, mulai dari peringatan video, peringatan kepada Channel, bahkan hingga penghapusan Channel secara permanen. Tingkatan sanksi ini disesuaikan dengan seberapa besar pelanggaran yang telah dilakukan oleh YouTuber yang bersangkutan.
Ini dia 6 Jenis Channel YouTube yang Rawan di Banned oleh Google:
1. Channel yang memuat konten yang memuat pelecehan dan penindasanPelecehan dapat mencakup:
- Video, komentar, atau pesan yang kasar
- Mengungkapkan informasi pribadi seseorang
- Merekam seseorang untuk tujuan kejahatan tanpa persetujuannya
- Secara sengaja mengeposkan konten untuk mempermalukan seseorang
- Membuat komentar/video negatif dan menyakitkan tentang orang lain
- Berbagai hal yang menjurus ke arah seksualitas yang tidak diinginkan, yang meliputi pelecehan seksual atau - penindasan seksual dalam bentuk apa pun
- Menghasut untuk melecehkan pengguna atau pembuat konten lain
2. Channel yang memuat konten yang berisi ketelanjangan dan seksual
Konten yang jelas-jelas berbau seksual seperti pornografi dilarang.
Video yang berisi konten obsesi seksual akan dihapus atau dikenai pembatasan usia tergantung tingkat keparahan tindakan tersebut. Dalam sebagian besar kasus, obsesi seksual yang berbau kekerasan, terang-terangan, atau memalukan dilarang ditampilkan pada YouTube.
Video yang berisi ketelanjangan atau konten seksual lainnya dapat diizinkan jika tujuan utamanya adalah pendidikan, dokumenter, ilmiah, atau artistik, dan bukanlah gambar yang serampangan. Misalnya, film dokumenter tentang kanker payudara dianggap pantas, tapi mengeposkan klip yang tak ada hubungannya dengan film dokumenter tersebut, mungkin sebaliknya. Ingat bahwa konteks yang diberikan pada judul dan deskripsi akan membantu kami dan pemirsa Anda menentukan tujuan utama dari video tersebut.
Konten yang dikenai pembatasan usia
Jika video tidak melewati batas, tapi masih berisi konten seksual, video tersebut dapat dikenai pembatasan usia, sehingga hanya pemirsa di atas usia tertentu yang dapat melihat konten tersebut.
Video yang berisi ketelanjangan atau perilaku seksual yang didramatisasi dapat dikenai pembatasan usia apabila konteksnya sesuai dengan pendidikan, dokumenter, ilmiah, atau artistik. Video yang menampilkan seseorang yang berpakaian minim atau terbuka juga dapat dikenai pembatasan usia jika dimaksudkan untuk merangsang secara seksual, tapi tidak menunjukkan konten yang jelas.
3. Channel yang memuat konten yang mencolok dan berbau kekerasan
YouTube menjadi wadah bagi wartawan, dokumentarian, dan pengguna lain untuk mempublikasikan akun tentang apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka dan jumlahnya semakin bertambah tiap hari. Tentunya ada saja beberapa video yang kontennya berisi kekerasan atau mencolok.
Jika kekerasan yang ditayangkan dalam video Anda sangat terang-terangan, pastikan untuk mengeposkan informasi sebanyak mungkin dalam judul dan metadata untuk membantu pemirsa memahami tontonannya. Memberikan konteks dokumenter atau berpendidikan dapat membantu pemirsa dan peninjau kami mengerti alasan mereka melihat konten yang mengganggu tersebut.
Anda tidak boleh mengeposkan konten kekerasan atau menyeramkan yang terutama dimaksudkan untuk memberi kejutan, sensasi, atau hal yang kurang sopan. Jika konten kekerasan dalam video ditayangkan dengan sangat terang-terangan atau mengganggu, video tersebut harus diimbangi dengan konteks dan informasi tambahan.
Misalnya, seorang jurnalis yang mengambil rekaman tentang pengunjuk rasa yang sedang dipukuli dan menguploadnya dengan informasi yang relevan (tanggal, lokasi, konteks, dll.) kemungkinan akan diizinkan. Namun, mengeposkan rekaman yang sama tanpa informasi kontekstual atau berpendidikan dapat dianggap sebagai serampangan dan dapat dihapus dari situs.
4. Channel yang memuat konten yang merugikan atau berbahaya
Walau tampaknya tidak adil bahwa Anda tidak dapat menampilkan sesuatu disebabkan tanggapan yang mungkin diberikan oleh pemirsa, kami membatasi konten yang bermaksud menghasut kekerasan atau mendorong kegiatan berbahaya atau ilegal, yang berisiko mengakibatkan cedera fisik yang serius atau kematian.
Video yang kami anggap dapat mendorong aktivitas yang berbahaya atau ilegal mencakup pembuatan bom instruksional, permainan mencekik, penggunaan obat keras, atau tindakan lain yang dapat menimbulkan cedera serius. Video yang menggambarkan tindakan berbahaya dapat diizinkan jika tujuan utamanya adalah pendidikan, dokumenter, ilmiah, atau artistik (EDSA), dan tidak ditayangkan secara serampangan. Misalnya, sepenggal berita tentang bahaya permainan mencekik akan sesuai, tapi mengeposkan klip yang tak ada hubungannya dengan film dokumenter tersebut, mungkin tidak.
YouTube melarang keras mengeposkan video yang menghasut orang lain untuk melakukan tindakan kekerasan. Jika video Anda mengajak orang lain untuk melakukan tindakan kekerasan atau mengancam orang dengan tindakan kekerasan yang serius, video tersebut akan dihapus dari situs.
Kami sangat peka terhadap semua konten yang merugikan atau berbahaya yang melibatkan anak di bawah umur. Jika video Anda menunjukkan adanya anak di bawah umum melakukan aktivitas yang merugikan atau berbahaya, jangan diposkan. Demi melindungi anak di bawah umur, kami dapat mengenakan pembatasan usia pada video yang berisi orang dewasa yang melakukan kegiatan yang berisiko tinggi yang dapat mengakibatkan cedera atau kematian.
5. Channel yang memuat konten yang Membahayakan Anak
YouTube memiliki kebijakan tanpa toleransi atas konten seksual yang melibatkan anak di bawah umur. Mengupload, memberi komentar, atau terlibat dalam berbagai aktivitas yang berbau seksual anak di bawah umur akan langsung mengakibatkan penangguhan pada akun Anda.
6. Channel yang memuat Konten yang Bersifat Spam, praktik penipuan , dan Scam
Di bawah ini Anda dapat mempelajari selengkapnya apa saja yang dianggap sebagai pelanggaran atas kebijakan ini.
Spam video dan komentar
Anda tidak boleh mengeposkan konten yang tidak bertarget, tidak diinginkan, atau berulang dalam jumlah besar pada video, komentar, pesan pribadi, atau tempat-tempat lain di situs. Jika tujuan utama konten Anda adalah untuk mengarahkan pemirsa YouTube ke situs lain, hal ini kemungkinan melanggar kebijakan spam kami.
Spam lalu lintas buatan
Segala sesuatu yang meningkatkan jumlah tayangan, suka, komentar, atau metrik lainnya secara tidak wajar melalui penggunaan sistem otomatis atau dengan menyediakan video kepada pemirsa yang tidak menaruh curiga, bertentangan dengan persyaratan kami. Video dan akun yang didapati melanggar persyaratan kami dapat ditutup dan dihapus dari YouTube. Jika Anda akan mempekerjakan seseorang untuk membantu mempromosikan konten Anda, orang itu sebaiknya adalah orang kepercayaan Anda, karena Anda mungkin memasrahkan nasib saluran Anda (dan bisnis Anda di YouTube) di tangan orang itu. Jika orang itu menggunakan metode yang melanggar persyaratan layanan kami, Anda mungkin menjadi satu-satunya orang yang membayar dengan harga yang lebih tinggi, karena video dan saluran Andalah yang akan dihentikan.
Metadata yang menyesatkan
Metadata mengacu pada setiap dan semua informasi tambahan yang disediakan di video. Informasi ini mencakup judul, uraian, tag, anotasi, dan gambar mini. Alasan metadata itu ada agar Anda menambahkan informasi kontekstual tambahan ke video Anda. Jangan menggunakan fitur ini untuk mempermainkan atau menipu algoritma penelusuran kami. Semua metadata harus mewakili konten yang terkandung di video Anda. Metadata yang ditambahkan guna mempermainkan algoritma penelusuran atau hal negatif lainnya akan menyebabkan penghapusan video Anda dan teguran terhadap akun Anda.
Pilih jumlah tag yang sesuai yang paling menggambarkan konten video Anda. Selain itu, cukup tambahkan tag ke bagian tag metadata Anda. Menambahkan tag tambahan ke deskripsi video Anda mungkin dianggap spam dan dapat menyebabkan video Anda dihapus.
Gambar mini yang menyesatkan atau tidak pantas
Pilih gambar mini yang paling mewakili konten Anda. Memilih gambar mini yang menjurus ke arah seksual dapat mengakibatkan penghapusan gambar mini atau video Anda dikenai pembatasan usia. Gambar mini adalah kartu judul yang akan ditampilkan di samping video Anda di seluruh situs dan seharusnya pantas untuk segala usia.
Jika Anda mengupload parodi, tinjauan, atau vlog, pilih metadata yang sesuai dan mewakili yang tidak akan membuat pengguna percaya bahwa video tidak sesuai dengan konteksnya. Hal ini sangat penting jika terkait dengan acara terbaru atau video viral. Pilih gambar mini dan judul yang secara jelas menggambarkan bahwa video Anda berupa komentar dan bukan rekaman dari acara sebenarnya. Video yang dianggap menipu akan dihapus dari situs, dan teguran dapat dikeluarkan untuk si pengupload.
Scam
Beberapa pengguna membuat konten yang mencoba mengelabui orang lain guna mendapatkan keuntungan finansial untuk dirinya. Konten yang secara sengaja mencoba menyesatkan pengguna untuk mendapatkan keuntungan finansial dapat dihapus, dan dalam beberapa kasus teguran dapat dikeluarkan untuk si pengupload. Waspadai klaim yang tampak wah dan membuai.
Pemerasan
YouTube sangat tidak mentolerir terhadap pemerasan. Jika seseorang telah merekam video Anda yang mengandung unsur seksual dan mengirimkan tautan, segera tandai konten ini untuk dibuang dan segera hubungi aparat penegak hukum setempat.
Demikianlah 6 Jenis Channel YouTube yang Rawan di Banned oleh Google, jika Anda adalah seorang YouTuber pemula atau calon YouTuber diharapkan Anda menghindari ke-6 jenis konten diatas, selian berdampak negatif bagi penonton dan Subscriber Anda, Channel yang berisi ke-6 jenis konten diatas juga Rawan Di Banned oleh YouTube atau Google.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga informasi yang kami bagikan bermanfaat untuk kita semua, silakan tinggalkan komentar, pertanyaan, kritik dan saran untuk kami di kotak komentar.