Gunung adalah sebuah bentuk tanah yang menonjol di atas wilayah sekitarnya. Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Sebuah gunung biasanya lebih tinggi dan curam dari sebuah bukit, tetapi ada kesamaaan, dan penggunaan sering tergantung dari adat lokal
Terdapat tiga jenis tipe utama dari gunung. Gunung api, gunung lipatan, dan gunung patahanKetiga tipe ini terbentuk dari lempeng tektonik ketika bagian dari kerak bumi bergerak, roboh dan tenggelam. Tenaga endogen, pengangkatan isotasi dan intrusi magma mengangkat lapisan batuan ke atas dan membentuk sebuah dataran yang lebih tinggi dari dataran sekitar. Ketinggian dari pengangkatan ini membentuk bukit, jika bukitnya lebih tinggi dan lebih curam maka terbentuklah gunung.
Iklim di pegunungan menjadi lebih dingin setiap naiknya ketinggian. Hal ini terjadi disebabkan pemanasan bumi oleh matahari yang terjadi secara radiasi
A. Sistem Pegunungan Asia Tenggara
Dilihat dari lingkungan fisiknya, kawasan Asia Tenggara terdiri atas banyak pegunungan, perbukitan, dan dataran tinggi. Dataran tinggi dibagi lagi menjadi dua, sebagai berikut :
1. Dataran tinggi Shar, dengan ciri-ciri:
a. Ketinggian kira-kira 900 m
b. Terdiri atas batu kapur dan tanahnya poros serta kering
c. Kaya dengan mineral seperti zink, nikel, wolfram,dan batu permata
2. Dataran tinggi Korat, dengan cirri-ciri:
a. Ketinggian kira-kira 500m
b. Terdiri atas batu pasir merah yang poros
c. Dialiri oleh sungai Nam Mun dan Nam Chi.
Selain itu, kawasan Asia Tenggara di lalui dua jalur atau rangkaian gunung api, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.Tabrakan lempeng Tektonik karena gerakan saling mendekat menimbulkan pegunungan. Tabrakan datar lempeng juga dapat menimbulkan palung samudera,apabila salah satu lempeng menunjam ke dasar laut. Gerakan lempeng yang saling menjauh bias membentuk pematang samudera di dasar laut dan lembah retak di daratan. Sedang gerakan saling menggeser antar lempeng menimbulkan sesar. Selain pegunungan, perbukitan, dan dataran tinggi, di kawasan ini juga tersebar beberapa dataran rendah, yang meliputi delta, lembah, dataran banjir, maupun dataran pantai, dan lain-lain sebagainya.
1. Pegunungan Bukit Barisan
Pegunungan Bukit Barisan adalah jajaran pengunungan yang membentang dari ujung utara (Aceh) sampai ujung selatan (Lampung) pulau Sumatra, memiliki panjang lebih kurang 1650 km. Rangkaian pegunungan ini mempunyai puncak tertinggi Gunung Kerinci yang berlokasi di Jambi, berketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Pegunungan Bukit Barisan terletak dekat pertemuan antara pelat tektonik Eurasia dan Australia.
2. Pegunungan Sewu
Pegunungan Sewu adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di sepanjang pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), hingga Kabupaten Tulungagung (Jawa Timur) di Pulau Jawa. Deretan pegunungan Sewu terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Batuan kapur menjadi ciri khas pegunungan ini.
3. Pegunungan Krâvanh Mountains (Pegunungan Cardamom)
Pegunungan Krâvanh Mountains, atau Pegunungan Cardamom (Khmer , Chuor Phnom Krâvanh, adalah deretan pegunungan di Kamboja barat daya didekat perbatasan dengan Thailand. Titik tertinggi pegunungan ini adalah 1.813 meter.
4. Pegunungan Titiwangsa
Pegunungan Titiwangsa (bahasa Melayu:Banjaran Titiwangsa) adalah jajaran pegunungan yang membentuk tulang punggung Semenanjung Malaya. Jajaran ini dimulai di utara di Thailand Selatan, membentang ke tenggara dan berakhir di selatan dekat Jelebu, Negeri Sembilan, Malaysia. Dengan titik tertingginya 2.183 m di Gunung Korbu, pegunungan ini menjadi batas alami, memisahkan Semenanjung Malaysia menjadi daerah pesisir timur dan barat.
5. Pegunungan Jayawijaya
Pegunungan Jayawijaya adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya.
Sebenarnya tidak ada definisi umum untuk gunung. Ketinggian, volume, relief, kecuraman, jarak dan kontinuitas dapat dijadikan kriteria dalam mendefinisikan gunung. Menurut KBBI, definisi gunung adalah "Bukit yg sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 m)
Terbentuknya pegunungan berlangsung melewati tiga tahap. Tahap pertama adalah sedimentasi, endapan terbawa dari daratan oleh sungan atau terlempar keluar dari gunung berapi. Endapan mengendap menjadi lapisan tebal, biasanya di dalam lautan dan kemudian termampatkan menjadi batuan endapan. Kedua, pergerakan lapisan kerak akan mendesak batu-batuan dan mendorongnya sehingga terlipat. Ketiga, tekanan yang sangat besar menyebabkan lapisan batuan terangkat membentuk pegunungan.